"Proses sudah berjalan. Jadi kami tidak akan mundur. Kami berharap pemerintah berubah pikiran," katanya di sela pertemuan manajer Liga Indonesia di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dukungan resmi dari pemerintah memang sangat diperlukan. Namun demikian dukungan pemerintah dalam "bidding" Piala Dunia hanya sebatas perlengkapan administrasi saja.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya akan meminta pada FIFA agar mempertimbangkan kondisi
"Kami akan meminta FIFA untuk memperhatikan hal ini (dukungan dari pemerintah red) karena
Sesuai dengan jadwal FIFA, proses perlengkapan berkas pencalonan yang salah satunya adalah dukungan dan jaminan dari pemerintah berakhir pada hari Selasa ini.
Ia menambahkan agar mampu mengikuti "bidding" pihaknya akan berusaha sekuat tenaga, meski pada akhirnya FIFA akan mencoret keikutsertaan
Pada pencalonan
Negara Asia yang ikut "bidding" Piala Dunia 2022 diantaranya adalah Korea Selatan, Jepang dan
Sebelumnya Anggota Komite Etik FIFA Dali Taher mengatakan, peluang
"
Menurut dia, jika
No comments:
Post a Comment